MANDAU
Senjata tradisional
Sejarah
Pada mulanya, wilayah Kalimantan Tengah masuk wilayah Karesidenan
Kalimantan Selatan. kemudian atas aspirasi masyarakat Kalimantan tengah,
berdasarkan UU Darurat No. 10 Tahun 1957 yang berlaku mulai tanggal 23
Mei 1957 terbentuklah Propinsi Otonom Kalimantan Tengah.
Undang-undang ini kemudian disahkan dengan UU No. 21 Tahun 1958.yang
sekaligus juga menetapkan ibukota Propinsi Kalimantan Tengah bernama
Palangka Raya.
Peresmian pemancangan tiang pertama pembangunan kota Palangka Raya
dilakukan oleh Presiden RI Pertama Ir. Soekarno pada tanggal 17 Juli
1957. Tanggal 23 Mei 1957 ini kemudian ditetapkan menjadi tanggal lahir
atau tanggal terbentuknya Propinsi Kalimantan Tengah.
Dalam perkembangannya, pada masa kepemimpinan Gubernur Asmawi Agani,
pada tanggal 2 Juli 2002 di Jakarta dilakukan peresmian pemekaran
Kabupaten baru di Propinsi Kalimantan Tengah oleh Menteri Dalam Negeri
Hari Sabarno. Berdasarkan UU No. 5 Tahun 2002, Prop.Kalteng yang semula
terdiri dari 5 kabupaten dan 1 kotamadya dimekarkan menjadi 13 kabupaten
dan 1 kota.
Suku Bangsa
Suku Dayak yang terdapat di Kalimantan Tengah terdiri atas Dayak Hulu
dan Dayak Hilir. Dayak Hulu terdiri atas : Dayak Ot Danum, Dayak Siang,
Dayak Murung, Dayak Taboyan, Dayak Lawangan, Dayak Dusun dan Dayak
Maanyan. Sedangkan Dayak Hilir terdiri atas: Dayak Ngaju, Dayak
Bakumpai, Dayak Katingan, dan Dayak Sampit. Suku Dayak yang dominan di
Kalimantan Tengah adalah suku Dayak Ngaju, suku lainnya yang tinggal di
pesisir adalah Banjar Melayu Pantai merupakan 24,20% populasi. Disamping
itu ada pula suku Jawa, Madura, Bugis dan lain-lain. Gabungan suku
Dayak (Ngaju, Sampit, Maanyan, Bakumpai) mencapai 37,90%.
Seperti daerah lain di Indonesia, di Provinsi Kalimantan Tengah
terdapat berbagai jenis agama dan kepercayaan yang menyebar diseluruh
daerah ini, antara lain Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu Bali,
Budha, Hindu Kaharingan
Kaharingan adalah kepercayaan penduduk asli Kalimantan Tengah yang
hanya terdapat di daerah Kalimantan sehingga untuk dapat diakui sebagai
agama maka digabungkan dalam agama Hindu. Penganut Agama Hindu
Kaharingan tersebar di daerah Kalimantan Tengah dan banyak terdapat di
bagian hulu sungai, antara lain hulu sungai Kahayan, sungai Katingan dan
hulu sungai lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar