Clurit
Clurit |
Clurit adalah alat
pertanian yang berfungsi sebagai alat potong yang berbentuk melengkung
menyerupai bulan sabit. Meskipun memiliki bentuk yang sama dengan arit /
sabit, Clurit lebih mengacu pada senjata tajam sedangkan Arit atau Sabit cenderung bersifat sebagai alat pertanian.
sabit, Clurit lebih mengacu pada senjata tajam sedangkan Arit atau Sabit cenderung bersifat sebagai alat pertanian.
Clurit merupakan senjata khas
dari suku Madura Provinsi Jawa Timur digunakan sebagai senjata carok.
Legenda senjata ini adalah senjata yang biasa digunakan oleh tokoh yang
bernama Sakera yang kontra dengan dengan penjajah Belanda. Kini senjata
clurit sering digunakan masyarakat Madura untuk carok. Sebelum digunakan
clurit diisi dulu dengan asma’ / khodam dengan cara melafalkan
do’a-do’a sebelum melakukan carok.
Carok dan celurit tak bisa
dipisahkan. Carok merupakan simbol kesatria dalam memperjuangkan harga
diri ( kehormatan ). Hal ini muncul di kalangan orang-orang Madura sejak
zaman penjajahan Belanda abad 18 M. Celurit digunakan Sakera sebagai
simbol perlawanan rakyat jelata terhadap penjajah Belanda. Sedangkan
bagi Belanda, celurit disimbolkan sebagai senjata para jagoan dan
penjahat. Bahwa kalau ada persoalan, perselingkuhan, perebutan tanah,
dan sebagainya selalu menggunakan kebijakan dengan jalan carok.
Alasannya adalah demi menjunjung harga diri. Istilahnya, daripada putih
mata lebih baik putih tulang. Artinya, lebih baik mati berkalang tanah
daripada menanggung malu.
Penyelesaian dengan cara carok
pasti salah satu ada yang mati. Oleh karena itu walaupun salah satu
khasanah budaya rakyat Indonesia, Pemerintah tetap menetapkan sebagai
pelanggaran hukum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar